TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan memastikan saat ini rantai dingin di daerah cukup untuk menunjang vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Kesimpulan tersebut diperoleh setelah pemerintah mengantongi data dari masing-masing daerah.
"Kami sudah mengkaji kesiapan cold chain di masing-masing daerah dan sudah ada datanya. Untuk saat ini kondisi yang ada itu cukup karena vaksinnya bertahap," ujar Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi video, Senin, 15 Februari 2021.
Ketersediaan rantai dingin, kata Maxi, akan menentukan keberhasilan vaksinasi. Untuk itu, ia berujar pemerintah sudah bekerja sama dengan swasta yang sudah berpengalaman di bidang rantai dingin.
Distribusi vaksin tersebut dikoordinasikan oleh PT Bio Farma (Persero). Untuk vaksinasi tahap kedua, perusahaan pelat merah tersebut diminta untuk mendistribusikan vaksin hingga ke Fasilitas Kesehatan.
"Kalau yang awal Bio Farma hanya sampai provinsi, pada tahap dua ini distribusinya sampai ke faskes (fasilitas kesehatan), tidak hanya sampai provinsi," ujar Maxi.
Saat ini, ujar dia, sudah ada strategi dari Bio Farma untuk mendistribusikan vaksin sampai ke fasilitas kesehatan. Nantinya, di masing-masing provinsi, selain adanya tempat penyimpanan dingin di Dinas Kesehatan, akan ada pula sekitar 70 hub di seluruh Indonesia.