Meskipun sudah dilengkapi dengan GeNose, namun layanan rapid test antigen di stasiun tetap dilakukan. “Di Stasiun Yogyakarta, banyak penumpang yang memang kemudian memanfaatkan GeNose dibanding rapid tes antigen," katanya.
Rata-rata terdapat 700 hingga 900 calon penumpang per hari yang memanfaatkan pemeriksaan dengan GeNose sedangkan untuk rapid test antigen sebanyak 100 orang per hari.
"Untuk libur Imlek ini, jumlah calon penumpang yang memanfaatkan GeNose pun meningkat terlebih syarat pengambilan sampel untuk libur panjang menjadi 1x24 jam sehingga terkesan ada antrean panjang di stasiun," katanya.
Sejak layanan dibuka, Supriyanto mengatakan terdapat sekitar tiga hingga empat penumpang yang dinyatakan positif COVID-19. Penumpang bisa menukarkan tikat perjalanan secara penuh dan disarankan melakukan pengecekan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Pada Minggu 14 Februari, sudah ada lebih dari 1.300 calon penumpang yang mendaftar untuk melakukan pemeriksaan GeNose hingga sekitar pukul 12.00 WIB di Stasiun Tugu.
BACA: GeNose untuk Penumpang Bus Usai Dicoba, Terminal Pulogebang Menanti Kelanjutan