Pembangunan Bendungan Tukul telah diselesaikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dan mulai dilakukan pengisian awal (impounding) sejak 1 September 2020.
Bendungan ini merupakan tipe bendungan urugan random zonal inti tegak dengan tinggi puncak 70,3 meter, panjang puncak 233 meter, volume tampung sebesar 8,68 juta m3, dan luas area genangan 44,81 Ha.
Bendungan Tukul mulai dibangun sejak tahun 2013 hingga 2021 dengan anggaran APBN sebesar Rp. 904,4 miliar. Sebagai kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya (Persero) dan konsultan supervisi PT. KSO, PT. Mettana, PT. Anugrah, Kridapradana, PT. Bina Karya (Persero).
HENDARTYO HANGGI
Baca: Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan Dibangun 6 Tahun dengan Biaya Rp916 M