Peresmian bendungan yang terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljonoenteri, Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Basuki mengatakan Kementerian PUPR terus mendukung program ketahanan air dan pangan nasional salah satunya dengan menambah jumlah tampungan dan suplai air di Indonesia melalui pembangunan 65 bendungan.
Selain memberikan manfaat untuk mengairi irigasi seluas 600 hektar, kata Menteri Basuki, Bendungan Tukul berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 42,21 m3 per detik, berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 2x132 KW, konservasi sumber daya air, dan pariwisata.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat karena telah menempatkan PSN) diantaranya enam bendungan di Jawa Timur. Selain Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan juga dibangun Bendungan Tugu dan Bagong di Trenggalek.
"Insya Allah Juni 2021 sudah siap pengisian air (Impounding). Selanjutnya Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, dan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk juga telah siap untuk impounding," ujar Khofifah.