Dengan adanya Bendungan Tukul, diharapkan bisa menjadi irigasi dan sumber air baku sebesar 300 liter per detik. Bendungan ini juga dapat mereduksi banjir hingga 44,86 meter kubik per detik.
Kepala Negara sebelumnya bersama rombongan terbatas lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad, 14 Februari 2021. Dari Sleman, perjalanan berlanjut menuju lokasi peresmian Bendungan Tukul dengan helikopter Super Puma TNI AU.
Bendungan Tukul merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah kapasitas tampungan air di wilayah sekitarnya sehingga suplai air irigasi akan tetap terjaga. Kehadiran bendungan ini diklaim bermanfaat sebagai sumber air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Dalam kunjungan kerja itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto.
BISNIS
Baca: Jokowi Sebut 5 Bisnis yang Bertahan dan Potensial di Masa Pandemi, Apa Saja?