TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini meresmikan Bendungan Tukul yang terletak di Desa Tukul, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Bendungan Tukul memiliki kapasitas sebesar 8,68 juta meter kubik dan diharapkan dapat mengairi lahan seluas 600 hektare. Bendungan tersebut ditargetkan untuk bisa menyediakan pasokan air baku dan menghasilkan listrik sebesar 0,64 MW.
Berdasar keterangan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, Bendungan Tukul menelan investasi Rp 674 miliar dan diambil dananya dari APBN. Pembangunan konstruksi bendungan dimulai sejak 2013 dan awalnya direncanakan mulai beroperasi 2020. Sementara pengisian awal (impounding) waduk di Bendungan Tukul direalisasikan pada 1 September 2020.
Infrastruktur yang dibangun di lahan seluas 44,81 hektare ini tepatnya berada di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan dan diharapkan bisa mengairi sekitar 600 hektare lahan persawahan. Selain itu, juga berfungsi sebagai penyedia air baku sekaligus sebagai konservasi lahan.