3. Bukalapak
Sementara awal 2021, Bukalapak hanya mengatakan pihaknya selalu membuka opsi untuk melantai di bursa. Opsi tetap dibuka, walau belum tahu kapan.
"Opsi itu tentunya akan kami selalu buka," kata CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam konferensi pers menjelang HUT Bukalapak ke-11 di Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021.
4. OVO
Seperti Bukalapak, Lippo Group yang memiliki OVO masih membuka kesempatan untuk perusahaan dompet digital itu melantai di bursa. Tapi sejauh ini, belum banyak komentar dari internal OVO terkait peluang IPO tersebut.
5. Traveloka
Desember 2020, Traveloka juga menyampaikan pihaknya tengah mengkaji opsi merger dengan perusahaan special purpose acquisition company (SPAC) sebagai opsi melantai di bursa saham.
Presiden Traveloka President Henry Hendrawan mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk go public atau IPO dalam waktu dekat. “SPAC adalah salah satu opsi yang sedang kami pertimbangkan berhubung beberapa SPAC telah menghubungi kami,” ujarnya saat itu.
FAJAR PEBRIANTO I BISNIS
Baca juga: IPO, Indointernet Tetapkan Harga Rp 7.375 per Lembar Saham