TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu unicorn Indonesia dikabarkan akan segera melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tapi sejauh ini, BEI belum bersedia mengungkapkan identitas dari salah satu unicorn yang akan melantai di bursa tersebut.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Bursa BEI Laksono Widito Widodo mengatakan sejauh ini, ada 29 perusahaan yang berencana melakukan IPO sejak tahun lalu. Sebanyak 6 perusahaan sudah melakukan IPO per 5 Februari 2021.
"Harapan kami adalah salah satu unicorn besar (bisa IPO)," kata Laksono saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 13 Februari 2021. Menurut dia, besar harapan Unicorn ini bisa listing di BEI pada 2021 ini.
Tempo mencoba mengkonfirmasi soal identitas unicorn ini kepada I Gede Nyoman Yetna Direktur Penilaian Perusahaan yang mengurusi hal tersebut. Tapi belum ada jawaban.
Sementara saat ini, Indonesia diketahui sudah memiliki lima unicorn yaitu Gojek, Bukalapak, OVO, Traveloka, dan Tokopedia. Kelimanya meyandang status unicorn karena sudah memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar.
Baca Juga:
Tempo merangkum sikap terakhir dari kelima Unicorn dalam beberapa waktu terakhir terkait IPO. Berikut di antaranya: