Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonom Sebut RI Sudah Terlambat Bicara Lockdown

image-gnews
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, berpendapat bahwa Indonesia sudah terlambat jika baru membicarakan lockdown berskala besar. Bhima mengatakan semestinya kebijakan ini diambil sejak awal masa pandemi Covid-19.

“Sekarang kalau mau lockdown biayanya sangat mahal. Kalau mau lockdown efektif, masing-masing masyarakat harus dipenuhi kebutuhan pokoknya,” ujar Bhima saat dihubungi Tempo, Jumat, 12 Februari 2021.

Bhima mengatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, lockdown nasional memerlukan biaya sekitar Rp 76,9 triliun jika kebijakan tersebut dilakukan dua pekan. Hitungan itu berasal dari asumsi rata-rata pengeluaran untuk makanan minuman sesuai data sensus 2020, yang per bulan sebesar Rp 612 ribu.

Jika kebijakan berlangsung dua pekan, biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup per orang adalah Rp 285 ribu. “Sementara ada 270 juta penduduk ya tinggal dikali Rp 285 ribu berarti Rp 76,9 triliun hanya untuk pemenuhan kebutuhan pokok makanan,” kata Ekonom Indef ini.

Biaya tersebut masih ditambah dengan kebutuhan pulsa, tagihan listrik, air, sampai cicilan kendaraan bermotor. Seluruh anggaran ini bisa mencapai Rp 150-200 triliun di luar dana pemulihan ekonomi nasional atau PEN.

Padahal pada 2021, pemerintah sudah menganggarkan PEN senilai Rp 627,9 triliun atau setara dengan 4 persen PDB. Anggaran stimulus ini sudah terbagi tidak hanya ke belanja perlindungan sosial, tapi juga ke dunia usaha dan belanja kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, ketimbang membicarakan lockdown nasional, Bhima memandang perlunya solusi yang lebih baik. “Fokus saja ke testing, tracing, dan treatment untuk penanganan di fasilitas kesehatan,” kata Bhima.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya pun menyatakan penerapan karantina wilayah atau lockdown berskala besar sangat merugikan sisi perekonomian daerah terdampak. Sebaliknya, menurut dia, lockdown berskala mikro ialah pilihan tepat. Sebab, karantina wilayah skala kecil akan efektif menyetop penyebaran virus tetapi tidak berdampak pada laju kegiatan ekonomi masyarakat.

Dia meminta para kepala daerah tidak ragu mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga lockdown jika diperlukan. “Jika dirasa perlu ini PPKM bisa dilakukan, tetapi dalam skala mikro dalam lingkup yang kecil baik itu dalam skala kampung, skala desa, RW atau RT saja,” katanya.

BACA: Jokowi: Jangan Sampai yang Kena Virus Satu Orang di Satu RT, Lockdown Satu Kota

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

5 hari lalu

Kesiagaan Penuh PLN Jaga Keandalan Listrik di Momen Libur Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.


PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

9 hari lalu

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo ketika memberikan keterangan kepada media usai Apel Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 H di halaman Kantor PLN Pusat, Jakarta, Rabu, 5 April 2023. TEMPO/Riri Rahayu
PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.


7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

12 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Lima Langkah Amankan Listrik saat Mudik

18 hari lalu

Ilustrasi Token Listrik. Tempo/Tony Hartawan
Lima Langkah Amankan Listrik saat Mudik

Ini lima langkah mengamankan listrik rumah saat ditinggal mudik lebaran.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

19 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.


Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

22 hari lalu

Gedung bertingkat di area pusat bisnis Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan defisit APBN 2024 akan melebar ke kisaran 2,8 persen dari target yang telah ditetapkan pada tahun ini di kisaran 2,29 persen dari produk domestik bruto. TEMPO/Tony Hartawan
Pertumbuhan PDB Diprediksi Meningkat Menjadi 5,7 Persen Tahun Ini

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia diprediksi bakal naik menjadi 5,7 persen tahun ini.


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

22 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.


Prabowo Sebut Rasio Pajak di Era Reformasi Kalah dari Zaman Orde Baru, Benarkah?

29 hari lalu

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat melakukan Konferensi Pers usai acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Prabowo Sebut Rasio Pajak di Era Reformasi Kalah dari Zaman Orde Baru, Benarkah?

Prabowo Subianto, kembali menyinggung soal rendahnya rasio penerimaan pajak (tax rasio) terhadap PDB yang lebih rendah dari zaman Orde Baru.


Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

29 hari lalu

Didin S Damanhuri. dok.IPB
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

Ekonom Indef, Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran LPEI. Padahal, kata dia, ekspor adalah andalan pemerintahan Jokowi