TEMPO.Co, Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) Nixon L P Napitupulu mengatakan perseroan melakukan efisiensi dengan menutup kantor kas selama 2020.
"Kami menutup outlet-outlet di 2020 kurang lebih hampir 100-an outlet kantor kas yang tidak produktif," kata Nixon dalam diskusi virtual, Kamis, 11 Februari 2021.
Penutupan itu, kata dia, dilakukan saat ini transaksi sudah 90 persen lebih menggunakan BTN e-channel.
"Jadi dengan adanya digitalisasi ini memang outlet-outlet konvensional yang sudah sulit tumbuh, kami tutup, sehingga kami bisa membukukan efisiensi banyak cost yang mendorong laba," ujarnya.
Adapun BTN membukukan laba bersih Rp 1,6 triliun pada 2020. Raihan ini naik 6,7 kali lipat dari 2019 yang sebesar Rp 209 miliar.
Pada 2021, Nixon menargetkan laba perseroan tumbuh jadi Rp 2,5 triliun sampai Rp 2,8 triliun di 2021. Nilai itu meningkat lebih dari 50 persen dari 2020.