Adapun lokasi pencarian memori CVR mengacu pada titik penemuan FDR maupun baterai dan casing CVR. Nurcahyo memastikan KNKT telah menandai koordinat atau posisi yang ditengarai menjadi tempat jatuhnya memori CVR.
“Kira-kira dimensinya 25x25 meter dan kami sudah buat garis di bawah laut dengan kotak 5x5 meter. Nantinya penyelam akan mencari di kotak-kotak itu,” tutur Nurcahyo.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan lembaganya akan terus mencari memori CVR hingga keberadaannya ditemukan. Ia mengatakan CVR penting bagi hasil investigasi lantaran mempengaruhi akurasi kesimpulan.
Soerjanto menerangkan KNKT belum memiliki pandangan seumpama CVR Sriwijaya Air tidak berhasil ditemukan. “Kalau tidak ditemukan ini menyedihkan. Sepanjang masih sanggup dibantu Kemenhub, Basarnas, dan masyarakat Kepulauan Seribu, kami akan gotong royong mencari sampai ketemu,” katanya.
Baca: Terpopuler Bisnis: Susi Pudjiastuti Soal Pilpres 2024 Hingga Aturan Naik Pesawat