Ketiga, menyampaikan peluang kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Keempat, menyampaikan penyelesaian untuk perkembangan pembangunan MRT Jakarta Fase 2 pada tahun 2025 (Segmen 1 : Bundaran HI - Harmoni) dan tahun 2027 (Segmen 2 : Harmoni – Kota).
Kelima, menyampaikan tentang rencana pembangunan kereta api semi-cepat Jakarta-Surabaya, di mana saat ini, Kemenhub RI telah melakukan koordinasi dengan JICA dengan melakukan kegiatan Preparatory Survey for Java Northern Line Upgrading Project.
Keenam, menyambut baik keinginan pemerintah Jepang untuk turut berpartisipasi dalam rencana pengembangan Proving Ground Bekasi. Menhub mempersilahkan perusahaan dari Jepang turut berpartisipasi dalam proses lelang pengembangan Proving Ground Bekasi secara terbuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ketujuh, Menhub mengundang Duta Besar dalam program “Ambassadorial Lecture”, dan undangan diskusi Bersama mengenai isu logistik.
"Terakhir, kami menyatakan dukungan terhadap negosiasi Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan Jepang untuk membuka perjalanan terbatas antara Indonesia dan Jepang sehingga dapat memulihkan konektivitas antara kedua negara," kata Budi Karya.
BACA: Menhub Inspeksi Manajemen Pengelolaan Air Bandara Halim Perdanakusuma
IMAM HAMDI