TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penerbangan milik maskapai Lion Air Group di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, dibatalkan selama tiga hari berturut-turut. Kebijakan ini ditempuh setelah operasional bandara ditutup sementara akibat erupsi Gunung Raung yang masih terus berlangsung.
"Sebagai informasi penting, material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak struktur atau komponen pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021.
Erupsi Gunung Raung telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Api Raung pada Selasa kemarin, telah terjadi semburan abu vulkanik intensitas tebal dengan ketinggian 2.500 meter di atas puncak kawah.
Otoritas beberapa kali menutup Bandara Banyuwangi dalam tiga hari ini. Pertama pada Senin, 8 Februari 2021 selama 6 jam, mulai 08.37 WIB sampai 14.37 WIB. Lalu, Selasa, 9 Februari 2021 selama 7,5 jam, mulai 06.36 WIB sampai 14.00 WIB.
Hari ini, bandara kembali ditutup selama 6 jam, dari 06.45 WIB sampai 13.00 WIB. Akibatnya, 6 penerbangan maskapai Lion Air Group kembali dibatalkan. Rinciannya yaitu:
Kedatangan di Bandara Banyuwangi:
1. Wings Air penerbangan IW-1880 pukul 09.00 WIB dari Surabaya.
2. Batik Air penerbangan ID-6590 pukul 10.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
3. Lion Air penerbangan JT-594 pukul 06.25 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta