Adapun untuk tahun ini, jadwal SNMPTN berlangsung pada 14 Februari 2021 sampai 23 Februari 2021 dan 12 Februari sampai 18 Maret 2021. Sementara itu, siswa yang akan melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri diminta melakukan pendaftaran KIP Kuliah di Kementerian Agama.
“Apabila ada kendala NIK, NISN, dan NPSN yang tidak terbaca oleh sistem KIP-Kuliah, silakan koordinasi dengan operator DAPODIK/EMIS di sekolah masing-masing untuk perbaikan sumber data secara mandiri oleh operator di vervalpd.data.kemdikbud.go.id,” tulis situs Kemendikbud.
Untuk menuntaskan pendaftaran KIP Kuliah, siswa bisa langsung mendaftar secara mandiri di web Sistem KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui aplikasi KIP Kuliah.
Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif. Setelah itu, sistem KIP Kuliah akan melakukan validasi NIK, NISN, dan NPSN serta kelayakan calon peserta mendapatkan KIP Kuliah.
Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah akan mengirimkan nomor pendaftaran dan kode akses ke alamat email yang didaftarkan. Siswa yang lolos bisa menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang akan diikuti seperti SNMPTN/SBMPTN/SMPN/UMPN/Mandiri.
Kemudian, siswa menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih.