TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada hari ini, Rabu, 10 Februari 2021, diperkirakan bakal terkoreksi seperti yang terjadi kemarin.
Data Bloomberg sebelumnya menunjukkan pada penutupan perdagangan, Selasa kemarin, 9 Februari 2021, IHSG parkir di posisi 6.181,672. Artinya indeks melemah 0,44 persen atau 27,194 poin.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di kisaran 6.157,135 hingga 6.286,292. Investor asing masih mencatatkan transaksi jual bersih atau net sell mencapai Rp 455,15 miliar.
Dalam perdagangan itu terpantau, sebanyak 157 saham berhasil menguat, 315 saham terkoreksi, sedangkan 244 saham lainnya terpantau stagnan.Dalam perdagangan itu terpantau, sebanyak 157 saham berhasil menguat, 315 saham terkoreksi, sedangkan 244 saham lainnya terpantau stagnan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar dan potensi tekanan terlihat belum akan berakhir.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
-
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187
-
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan
-
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
9 jam lalu
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi
10 jam lalu
Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187
10 jam lalu
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan
11 jam lalu
BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
12 jam lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025
16 jam lalu
Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran
19 jam lalu
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate
20 jam lalu
Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik
22 jam lalu
Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024
23 jam lalu
PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.