TEMPO.CO, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menjelaskan penyebab amblesnya ruas jalan di Kilometer (Km) 122 Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah erosi dan curah hujan yang tinggi.
Kepala PVMBG Andiani mengatakan erosi yang terjadi menyebabkan tanah bergerak. Meski begitu, menurutnya, pergerakan yang terjadi di jalan Tol Cipali itu relatif lambat.
"Kemungkinan material timbunan yang kurang padu atau mudah tererosi. Lalu adanya pengaruh dari erosi air permukaan di kaki lereng mengingat lokasinya yang berada tidak jauh dari sungai besar," kata Andiani dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 10 Februari 2021.
Berdasarkan analisanya, ruas jalan tol yang ambles itu berada pada wilayah yang memiliki potensi gerakan tanah rendah. Pada zona seperti itu, menurutnya, jarang terjadi gerakan tanah kecuali pada kawasan yang berbatasan dengan lembah sungai.
"Gerakan tanah yang lama telah mantap kembali," kata dia.
Adapun kawasan itu, menurutnya, juga merupakan termasuk daerah yang landai hingga agak curam dengan kemiringan lereng kurang dari 20 derajat.