Saat ini kesulitan yang dihadapi adalah soal pakan yakni kutu air. Cukup sulit untuk mendapatkan pakan untuk ikan cupang tersebut.
Sumber untuk mendapatkan kutu air itu sebenarnya berada di sawah-sawah. Kutu air itu akan ditemukan di saat padi sawah yang baru dipanen.
"Inilah kendala kita soal pakan. Kadang-kadang ada juga dikasih jentik nyamuk, namun tidak bisa terus menerus jentik nyamuk, karena ada batas usia ikan yang tidak bisa memakan jentik nyamuk tersebut," jelas Mulyadi.
Lalu Lintas Komoditi Ikan Cupang
Sementara itu Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang mencatat sepanjang 2020, ekspor ikan cupang dari Sumatera Barat dengan tujuan negara Jepang berjumlah 738 ekor dengan nilai Rp 68,5 juta.
"Ekspor ikan cupang adalah komoditi yang cukup besar dan masih jalan melakukan ekspor sepanjang tahun 2020 yang merupakan masa pandemi Covid-19," kata Kepala SKIPM Padang, Rudi Barmara.
Sedangkan untuk pengiriman ikan cupang dalam pasar domestik jumlahnya 6.712 ekor dan nilai Rp 171,7 juta lebih.
BISNIS
Baca juga: Moncernya Bisnis Ikan Cupang, Bocah SMP Bisa Raup Ratusan Juta Rupiah