Menurut Mulyadi, melihat dari kondisi pandemi Covid-19 ini, memang telah terjadi penjualan hingga lebih dari 50 persen dibandingkan sebelum adanya pandemi.
Hal ini dikarenakan, minat orang untuk memelihara hewan termasuk itu ikan cupang ini meningkat. Ada kemungkinan banyak orang melakukan memelihara ikan cupang masa pandemi, sebagai cara untuk menghilang kejenuhan.
Selain itu terkait sumber mendapatkan ikan cupang, Mulyadi menyatakan di Sumatera Barat ada ikan cupang yang bisa ditangkap langsung dari alam. Seperti di kawasan Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota dan di Kabupaten Dharmasraya.
"Di sana ada 5 spesies ikan cupang di dua daerah itu, dan memang bukan endemiknya Sumbar. Tapi bicara apakah sungai di Sumbar punya ikan cupang, ya ada," katanya.
Merintis Usaha Ikan Cupang
Di satu sisi, Mulyadi juga menceritakan bahwa cukup panjang cerita hidupnya ketika memulai usaha ikan cupang tersebut.
Dia menyebutkan usaha itu, sudah dijalankan sejak 1999. Modal awalnya hanya membeli sepasang ikan cupang ke Kota Medan, Sumatera Utara, dengan harga ketika itu Rp 750 ribu.