TEMPO.CO, Lumajang - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Indra Wibowo Leksana angkat bicara menanggapi video viral yang menunjukkan terseretnya satu mobil akibat derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin sore.
Dalam video yang berdurasi 30 detik dan beredar di sejumlah grup Whatsapp tersebut terlihat derasnya lahar dingin Gunung Semeru hingga menerjang sebuah mobil yang terparkir di dekat aliran sungai di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Mobil Isuzu Panther itu mengangkut bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat penambang.
"Memang benar sebuah kendaraan roda empat hanyut terseret derasnya lahar dingin Gunung Semeru," kata Indra saat dihubungi per telepon di Lumajang, Selasa malam, 9 Februari 2021.
Indra menjelaskan, mobil itu terseret karena sebelumnya diparkir terlalu dekat dengan aliran sungai yang dilalui lahar dingin. "Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu."
Lebih jauh Indra menyebutkan, pada saat kejadian, tidak ada penumpang di dalam mobil itu. Adapun sopir kendaraan itu sedang pergi ke salah satu warung di sekitar lokasi.
Menanggapi kejadian tersebut, Indra dan petugas BPBD kembali mengingatkan para penambang pasir untuk mewaspadai ancaman lahar dingin Gunung Semeru. Terlebih belakangan sedang sering terjadi hujan dengan curah hujan tinggi.