TEMPO.CO, Jakarta - Founder dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe meyakini dalam beberapa tahun ke depan, distribusi iklan di televisi akan jauh berkurang. Televisi yang saat ini masih mendominasi distribusi iklan, perlahan akan digantikan oleh iklan berbasis internet.
Hary yakin dalam 10 tahun mendatang, distribusi ikan di internet bisa melebihi angka 50 persen, dari saat ini 20 persen. Sebaliknya, televisi saat ini masih menguasai 72 persen iklan. "Tapi televisi akan terus turun," kata Hary dalam acara Hari Pers Nasional di Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.
Baca Juga:
Sebenarnya, kata Hary, pandemi Covid-19 ini membuat jumlah penonton televisi semakin meningkat. Ia punya catatan bahwa jumlah pemirsa naik 12 persen selama pandemi ini. Sehingga, jumlah jam menonton meningkat menjadi 5 jam 46 menit dalam satu hari.
Pemirsa TV di MNC Naik
Tren ini terlihat dalam empat stasiun televisi milik MNC Group. yaitu RCTI, MNC TV, GTV, dan iNews. "Total prime-time pangsa pemisa meningkat menjadi 51 persen," kata Hary. Ini adalah angka Free-to-Air (FTA) Television Performace yang ada di keempat stasiun televisi MNG Group per Januari 2021.
Tapi, dia tidak merinci berapa besar pangsa sebelum pandemi. Hary hanya merinci bahwa posisi tertinggi dikuasai oleh RCTI sebesar 34,3 persen, lalu MNC TV 9,6 persen, GTV 6,5 persen, dan iNews 1,5 persen.
Pembaca Online Meningkat
Selain televisi, Hary juga mencatat jumlah pembaca online meningkat 40 persen. Kenaikan ini juga dirasakan oleh bisnis media online MNC Group. Per Januari 2021, Hary mencatat total pengunjung bulanan mereka mencapai 73,8 juta pembaca dengan kenaikan 7,7 persen (month-to-month/mtm).