TEMPO.CO, Jakarta - Emiten konsumer PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih lebih dari 10 persen pada 2021. Sejumlah strategi menaikkan kinerja pun disiapkan.
Direktur Sido Muncul Leonard mengungkapkan perseroan meyakini bisnis pada 2021 masih akan terus bertumbuh dan berkembang pada tahun-tahun selanjutnya seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi produk-produk kesehatan herbal yang alami.
Pada 2021, emiten bersandi efek SIDO ini menargetkan pertumbuhan paling sedikit 10 persen baik pada penjualan dan laba bersih. Target itu ditopang dari berbagai inisiatif dan strategi yang telah direncanakan dan akan dieksekusi dengan cepat.
Berdasarkan laporan keuangan tahun penuh 2020, kinerja keuangan perseroan pada 2020 tercatat penjualan bersih tumbuh 9 persen menjadi Rp 3,3 triliun.
Adapun, kenaikan laba bersih cukup signifikan sebesar 16 persen menjadi Rp 934 miliar. Marjin laba bersih pun meningkat menjadi 28 persen dari tahun 2019 sebesar 26 persen.
Artinya, target pendapatan 2021 lebih dari Rp 3,66 triliun dengan laba bersih Rp 1,02 triliun.