Lalu tahun 2011, namanya berubah menjadi OSO Sekuritas Indonesia. Perusahaan ini punya tekan untuk meningkatkan layanan pasar modal di tanah air.
OSO Sekuritas Indonesia pun tercatat sudah memiliki 24 kantor cabang di seluruh Indonesia. Kantor ini tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Perusahaan ini memiliki tiga produk dan layanan. Ketiganya yaitu perantara perdagangan efek, penjaminan emisi efek, dan terakghir manajemen investasi.
Tapi sejak izinnya dicabut BEI, laman resmi dari OSO Sekuritas yaitu https://oso-securities.com tak bisa lagi diakses. Di sisi lain, anak perusahaan OSO Sekuritas Indonesia yaitu PT OSO Manajemen Investasi juga menjadi 1 dari 13 tersangka korporasi yang ditetapkan Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Baca: BEI Cabut Izin PT OSO Sekuritas Indonesia Milik Oesman Sapta Odang