TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar perbaikan Jembatan Rembun II A segera dilaksanakan. Hal ini untuk mendukung konektivitas yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dan Pemalang bisa kembali normal.
Instruksi Menteri Basuki disampaikan saat meninjau lokasi rusaknya Jembatan Rembun II A tersebut kemarin. "Untuk Jembatan ini (Rembun II A) yang dibangun sejak tahun 1977 akan kita ganti dengan yang baru rangka baja bentang 50 meter dan lebar 9 meter. Adapun kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan akan selesai selama 45 hari," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad, 7 Februari 2021.
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-D.I Yogyakarta, Ditjen Bina Marga sudah melakukan pembersihan pada lantai jembatan dengan alat berat. Setelah itu dilakukan perakitan dan dilanjutkan dengan tahap pemancangan beam, pemancangan cross beam, pembongkaran truss bridge, pemasangan jembatan baru, plat lantai jembatan serta kelengkapan, dan pekerjaan minor.
Jembatan Rembun II A merupakan jembatan rangka baja Callender Hamilton (CH) merupakan penghubung Jalur Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pekalongan. Sementara jalan Pantura merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai pusat-pusat produksi, koleksi, dan distribusi berbagai kebutuhan pokok masyarakat, khususnya di wilayah utara Pulau Jawa.