Human Capital, General Service and Corporate Communication Director FIFGROUP Esther Sri Harjati berharap bantuan dana bergulir ini bisa membantu UMKM binaan tetap hidup dan produktif sehingga mampu berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi. Sehingga pada akhirnya berdampak pada ekonomi nasional.
Program dana bergulir ini adalah bantuan pinjaman tanpa bunga bagi UMKM yang kesulitan modal. Nilai pinjaman yang diberikan berkisar antara Rp 1 juta sampai dengan Rp 20 juta.
Dalam memberikan dana bergulir UMKM FIFGROUP, terdapat beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan dalam mendapatkan pinjaman dana bergulir tersebut. Beberapa syarat itu antara lain memiliki tempat usaha pribadi, memiliki lama usaha berjalan yang cukup, memiliki laporan pembukuan yang baik, memiliki penghitungan rasio penghasilan yang cukup untuk membayar angsuran, dan berada di lingkungan usaha FIFGROUP.
Soal pentingnya UMKM sebelumnya juga disinggung oleh Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki. Ia menyebutkan UMKM sudah terbukti tahan dalam setiap kondisi bisnis, salah satu contohnya adalah ketika terjadi krisis tahun 1998.
"Pada 1998, UMKM betul-betul jadi penyelamat ekonomi nasional, ketika banyak usaha besar, perbankan berjatuhan. Ekspor UMKM malah naik sampai 350 persen," kata Teten.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah UMKM saat ini mencapai 64 juta. Angka tersebut mencapai 99,9 persen dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia.
Selama pandemi Covid-19 ini, sektor UMKM paling terdampak. Banyak dari pengusaha tersebut yang harus gulung tikar karena permintaan jatuh. “Sekitar 30 persen usahanya terganggu. Tapi di antara mereka ada yang tetap menciptakan inovasi-inovasi kreatif,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan menjelang akhir tahun 2020.
Baca: Pandemi Diprediksi Berakhir 10 Tahun Lagi, Staf Sri Mulyani: Harus Tetap Optimis