Di sisi lain, regulator meningkatkan peringatan bahwa volatilitas yang tinggi dari cryptocurrency dapat merugikan investor.
"Persepsi investor berada pada titik tertinggi sepanjang masa baik di tingkat ritel dan hedge fund," kata Jehan Chu dari Kinetic Capital, seperti dikutip Bloomberg.
Meski begitu, banyak investor masih memandang koin digital sebagai sektor yang berbahaya. Pernyataan tersebut digarisbawahi di AS, di mana pendiri dari dua hedge fund cryptocurrency yang berbasis di New York mengaku bersalah atas penipuan sekuritas.
Sementara itu, reli harga Ethereum yang mencapai 8 kali lipat selama setahun terakhir menghadapi kemungkinan turbulensi dari peluncuran kontrak berjangka CME Group Inc. pada pekan depan.
Kontrak tersebut dapat membuka pintu bagi investor yang bearish. Ethereum sekarang berada pada level US$1.693 pada Sabtu pukul 14.00 waktu London.
Bitcoin, yang merupakan cryptocurrency dengan kapitalisasi terbesar, naik sekitar 24 persen minggu ini. Analis komoditas Bloomberg Intelligence Mike McGlone mengatakan Bitcoin diperkirakan berkonsolidasi sebelum menuju level US$50.000, yang akan mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi US$1 triliun.
BACA: Bitcoin Kembali Capai Rekor Tertinggi, Analis Prediksi Bisa Tembus Rp 700 Juta