Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Social Engineering di Sekitar Kita

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS -  Di masa pandemi Covid-19 dan penerapan work from home (wfh), platform finansial berbasis digital termasuk perbankan digital memiliki peran penting. Namun di sisi lain, perkembangan teknologi di bidang finansial tersebut juga memunculkan jenis kejahatan digital. Salah satu yang marak terjadi adalah rekayasa sosial atau social engineering.

Social engineering adalah kejahatan yang memanipulasi psikologi korban, baik disadari atau tidak, agar melakukan tindakan tertentu yang menguntungkan pelaku. Media yang digunakan dalam social engineering adalah telepon, SMS, e-mail maupun berbagai media sosial.

Social engineering dalam kasus perbankan di Indonesia terjadi ketika pelaku merekayasa kebiasaan seseorang yang sedang dalam kondisi tidak normal. “Misalnya terkejut dengan kondisi sangat gembira atau sangat sedih, sehingga tanpa disadari, seseorang dapat memberikan data pribadinya pada orang lain,” ujar Dr Solichul Huda, seorang ahli fraud di Indonesia, Senin, 1 Februari 2021.

Metode social engineering yang banyak dilakukan saat ini adalah phising, yaitu upaya penipuan untuk mendapatkan informasi atau data sensitif, seperti nama lengkap, password dan informasi kartu kredit/debit lainnya dengan menyamar sebagai pihak yang dapat dipercaya. Phising yang dilakukan dengan SMS dikenal dengan istilah Smishing. Sedangkan Phising melalui telepon disebut Vishing.

Korban social engineering biasanya adalah nasabah bank yang mendapat fasilitas baru, misalnya kemudahan SMS banking secara online atau daftar M-banking lewat ATM. “Nasabah bank senang dengan kemudahan akses rekening, tapi tidak menyadari celah akses rekeningnya diperdaya pelaku social engineering,” katanya.

Menyikapi hal ini, Digital Banking Business Product Head PT Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja, berpendapat kerja sama menghadapi social engineering harus lebih luas. Bukan hanya penyedia jasa perbankan, tapi juga dari pengguna dan industri lain serta pemerintah.

Di sisi lain, Jenius sudah memiliki sistem teknologi keamanan berlapis untuk melindungi nasabah dari kejahatan social engineering. “Misalnya, kemampuan aplikasi Jenius menyimpan PIN yang berbeda untuk setiap kartu yang dimiliki dan notifikasi atas setiap transaksi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencegah nasabah terjebak social engineering, Jenius cukup aktif melakukan edukasi salah satunya melalui artikel https://www.jenius.com/highlight/detail/waspadai-modus-kejahatan-social-engineering. Untuk informasi lainnya seputar keamanan finansial, Jenius juga membagikannya melalui  https://www.jenius.com/en/pages/jeniusaman

Selain itu pihaknya sering mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap keamanan terkait kejahatan finansial lewat berbagai akun resmi Jenius, seperti media sosial (Instagram dan Twitter @jeniusconnect serta FB dan Youtube Jenius Connect), website serta kerja sama dengan sejumlah media massa.

“Selain itu, kami juga rutin bertemu dengan para customer, salah satunya melalui kegiatan kokreasi pada platform Co.Create yang regular dilakukan. Di kegiatan ini, kami mengingatkan juga masalah keamanan data,” ujar Waasi.

Bila nasabah Jenius menjadi korban social engineering, dapat segera melapor ke customer service 24 jam Jenius di Twitter @jeniushelp, Call Center 1500 365 dan e-mail jenius-help@btpn.com.

Kejahatan social engineering sangat mungkin dihindari. Berikut 10 hal yang dapat dilakukan oleh nasabah untuk mencegah social engineering, yaitu:

  1. Gunakan alamat e-mail dan password yang terpisah untuk keperluan perbankan.
  2. Kenali karakteristik e-mail Phishing dan hindari bila mendapatinya.
  3. Ganti PIN & password akun digital banking maupun ATM secara berkala.
  4. Jangan pernah memberikan informasi rahasia dan pribadi (PIN, password ataukode OTP) kepada siapa pun.
  5. Hindari menyimpan informasi perbankan di situs-situs e-commerce maupun media sosial.
  6. Batasi penggunaan Wi-Fi publik untuk membuka aplikasi perbankan karena berisiko terserang malware yang membahayakan keamanan data di perangkat pribadi.
  7. Aktifkan pengaturan notifikasi di aplikasi bank digital agar mengetahui berbagai aktivitas di rekening pribadi.
  8. Selalu unlink device saat mengganti gawai dan pastikan akun-akun perbankan tidak terhubung lagi.
  9. Hubungi segera pihak perbankan dan kepolisian jika terjadi aktivitas tidak normal di akun bank.
  10. Selalu waspada dalam segala aktivitas perbankan yang dilakukan.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.