Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Ekonomi Minus 2,07 Persen, BKF: Masih Berjalan di Jalur yang Tepat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan menganggap kinerja perekonomian Indonesia terus menunjukkan arah pemulihan, kendati pada 2020 pertumbuhan ekonomi tercatat terkontraksi 2,07 persen secara tahunan.

"Kinerja perekonomian Indonesia terus menunjukkan arah pemulihan dan sudah berjalan pada jalur yang tepat (on-track)," ujar Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Publik Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Endang Larasati dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Februari 2021.

Ke depan, arah pemulihan ini akan didorong lebih cepat, terutama dengan mulai berjalannya vaksinasi secara terukur dan terencana dengan baik. Dukungan kebijakan fiskal yang telah terjadi secara kuat di 2020, kata Endang, akan tetap dilanjutkan dan tetap bersifat countercyclical di 2021.

Hal ini, ujar dia, tercermin pada angka defisit 5,7 persen terhadap PDB dalam APBN 2021. Pemerintah juga akan tetap fokus melakukan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di 2021 baik untuk dukungan terhadap rumah tangga maupun sektor usaha, khususnya UMKM.

Kelanjutan fase pemulihan ekonomi Indonesia, menurut Endang, terlihat pada angka pertumbuhan PDB triwulan IV-2020 sebesar minus 2,19 persen (YoY). Hal ini lebih baik dibandingkan kinerja dua triwulan sebelumnya yang tercatat-5,32 persen di triwulan II dan minus 3,49 persen di triwulan III.

Secara keseluruhan, kinerja ekonomi nasional di sepanjang 2020 tercatat tumbuh sebesar minus 2,07 persen (YoY). Realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut berada dalam rentang proyeksi pemerintah di kisaran minus 2,2 persen sampai dengan minus 1,7 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kinerja pertumbuhan ekonomi ini lebih baik dibandingkan banyak negara di ASEAN maupun G20 yang mengalami kontraksi cukup dalam, seperti: AS -3,5 persen; Jerman -5,0 persen; Rusia -3,1 persen; Singapura -5,8 persen; dan Filipina -9,5 persen," tulis Endang. Capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurutnya, hanya lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi Korea -1,0 persen, Cina 2,3 persen, dan Vietnam 2,9 persen.

Ke depannya, tren pemulihan ekonomi pada triwulan IV 2020 ini diprediksi terus berlanjut di tahun 2021. Hal ini, ujarnya, tercermin melalui beberapa indikator seperti PMI Manufaktur pada bulan Januari 2021 yang kembali meningkat dari 51,3 pada Desember 2020 menjadi 52,2 pada Januari 2021, bahkan merupakan level tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Selain itu, tingkat keyakinan masyarakat terus berada pada tren positif. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan kembali tumbuh positif di level sekitar 5,0 persen.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus, Staf Khusus Jokowi: Mengarah ke Pulih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

22 jam lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

3 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

8 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

9 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

14 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

15 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

16 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

16 hari lalu

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja (kiri) bersama Kepala BPJPH (kanan) menandatangani dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat halal melalui platform Shopee di Gama Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.