TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengangkut 33 ton manggis yang diekspor dari Padang ke Guangzhou, Cina. Pengangkutan ini dilayani dengan penerbangan carter menggunakan pesawat Airbus 330-300 bernomor registrasi GA 8960.
"Kami mendukung peningkatan daya saing produk ekspor nasional agar dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai negara eksportir produk agragris unggulan di kancah global," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Jumat, 5 Februari 2021.
Pesawat Airbus 330-300 memiliki kapasitas angkut 40 ton. Armada tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Minangkabau pada Rabu, 3 Februari pukul 09.05 WIB dan tiba pada pukul 14.45 waktu setempat di Cina.
Irfan mengatakan pengangkutan ekspor komoditas ini salah satu bentuk komitmen perusahaan pelat merah mendukung percepatan pemulihan ekonomi, khususnya melalui penyediaan aksesibilitas penerbangan. Irfan memastikan penerbangan dilakukan secara langsung tanpa transit sehingga kualitas manggis tetap terjaga.
"Cost logistik pun lebih kompetitif sehingga ke depannya kami harapkan dapat meningkatkan geliat ekspor produk produk unggulan Indonesia," ujar Irfan.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan ekspor manggis merupakan langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global. Pembibitan manggis ini telah dirintis beberapa tahun lalu dan diolah oleh masyarakat setempat.