TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik akun Instagram dan kanal Youtube “belvinvvip” Belvin Tannadi akhirnya buka suara soal petisi yang ditandatangani secara daring oleh para investor retail saham.
Belvin Tannadi membantah mengajak masyarakat untuk membeli saham atau memberikan rekomendasi beli terhadap satu saham. Dia hanya mengunggah alasan membeli suatu saham dan tidak menyuruh orang untuk mengikuti pilihannya.
“Saya cuma posting alasan saya beli, bukan nyuruh-nyuruh orang beli. Jadi saya sekarang lebih fokus ke edukasi,” kata dia kepada Bisnis, Kamis, 4 Februari 2021.
Menurutnya, kemarahan para investor retail termasuk hingga membuat petisi dan menuduh influencer saham sebagai juru pompom (merekomendasikan saham di akun media sosial) disebabkan oleh banyak investor yang belum teredukasi dengan baik ketika berkecimpung di pasar saham.
"Waktu naik pada merasa paling pintar, waktu turun cari kambing hitam,” katanya.
Adapun, sejauh ini Belvin belum pernah mendapatkan teguran maupun panggilan diskusi dari otoritas bursa seperti Bursa Efek Indonesia. Dia menyebut itu karena dia tak pernah melanggar aturan.