TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi melantik Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas. Henri menggantikan Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito yang telah memasuki masa purnatugas.
“Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat hidayahnya pada hari ini saya Menteri Perhubungan dengan ini secara resmi melantik Saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Perhubungan,” tutur Budi Karya dalam pidato pelantikan, Kamis, 4 Februari 2021.
Pelantikan digelar secara langsung oleh sebagian pejabat Kementerian Perhubungan, petinggi Basarnas, dan perwakilan Komisi V DPR di Gedung Mataram, Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat. Pelantikan juga disiarkan melalui saluran virtual.
Adapun pengangkatan Henri tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI Nomor 17/TPA Tahun 2021 tanggal 26 Januari 2021. Pengangkatan dilanjutkan dengan serah-terima jabatan.
Budi Karya berharap Henri dapat melaksanakan tugas sesuai dengan amanat perundang-undangan. “Semoga Saudara bertugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” tutur Budi Karya.
Sebelum dilantik menjadi Kepala Basarnas, Henri adalah perwira tinggi TNI AU. Pria kelahiran Magetan, 24 Juli 1965, ini merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara pada 1988. Sejak 26 Mei 2020, Henri didapuk sebagai Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Ia juga pernah bertugas sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AU.
Baca: Sejumlah Asa dari Hamparan Bunga di Tengah Laut Tempat Sriwijaya Air Jatuh
