TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai CEO Amazon bukan berarti ia akan benar-benar meninggalkan perusahaan yang didirikannya 26 tahun lalu itu. Sebab ia akan tetap terlibat dalam keputusan utama yang diambil perusahaan.
Pria berusia 57 tahun itu kemarin, Selasa, 2 Februari 2021, mengumumkan bakal menjadi ketua eksekutif dewan Amazon pada kuartal ketiga 2021. Nantinya Andy Jassy, CEO Amazon Web Services saat ini yang akan menggantikan Bezos di pucuk Amazon.
"Menjadi CEO Amazon adalah tanggung jawab yang besar, dan itu melelahkan. Ketika Anda memiliki tanggung jawab seperti itu, sulit untuk menaruh perhatian pada hal lain," tulis Bezos, seperti dikutip melalui Business Insider, Rabu, 3 Februari 2021.
Bezos menyebutkan bakal memfokuskan waktunya pada kegiatan filantropi, sebagai serta pengelolaan dua perusahaan yang dimilikinya: Washington Post dan perusahaan luar angkasa Blue Origin.
Lebih jauh soal keterlibatan Bezos dalam pengambilan penting Amazon di masa mendatang disampaikan oleh Brian Olshavsky, kepala keuangan Amazon. "Dia akan terlibat dalam banyak keputusan penting seperti akuisisi, hal-hal seperti strategi, dan hal-hal lain," kata Olshavsky. "Jeff selalu terlibat dalam itu dan di sanalah dia akan menjaga waktunya tetap fokus dalam peran barunya."