TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN membukukan laba bersih Rp 1,6 triliun pada tahun lalu. Raihan ini naik 6,7 kali lipat dari 2019.
Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu menyampaikan perseroan membukukan kinerja yang cukup stabil pada masa pandemi tahun lalu.
Peningkatan pendapatan masih dapat dilakukan dengan ekspansi kredit terukur sambil menurunkan beban dana. Mitigasi risiko dapat dijalankan di tengah mencetak laba untuk penguatan modal kinerja ke depannya.
"Untuk laba, BTN mampu mencetak Rp 1,6 triliun pada tahun lalu," paparnya dalam Rapat dengar Pendapat Komisi XI DPR, Selasa, 2 Februari 2021.
Dia menyampaikan selama pandemi, perseroan mampu menurunkan beban dana cukup konsisten. Selain dari dampak positif relaksasi kebijakan moneter, Bank BTN mulai dapat merapikan struktur dananya.
"Kami sangat fokus pada dana murah, dan mendorong nasabah simpanan menggunakan berbagai produk simpanan dan kas manajemen di kami," katanya.