TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi mengatakan siap membawa BSI untuk masuk jajaran 10 bank syariah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dalam lima tahun ke depan.
"Kami sadar tugas kami bukan hanya menggabungkan bank ini, tapi juga melakukan transformasi," kata Hery dalam peresmian Bank Syariah Indonesia secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.
Transformasi itu, kata dia, dilakukan dengan perbaikan proses bisnis, penguatan risk management, penguatan sumber daya insani dan pengetatan teknologi digital.
Menurutnya, Bank Syariah Indonesia berkomitmen menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat. BSI diharapkan menjadi bank modern dan inklusif memberikan pelayanan pada seluruh masyarakat dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.
"Juga menjadi bank yang dipilih nasabah karena memiliki produk yang kompetitif, dan layanan yang prima sesuai kebutuhan nasabah," ujarnya.
Bank Syariah Indonesia merupakan merger tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara, yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS).