Sandiaga memberikan masukan kepada Jokowi seputar perekonomian secara holistik, pengembangan UMKM, atau orang-orang yang sebaiknya bekerja di tim pemulihan ekonomi nasional alias PEN. Sandiaga juga pernah memberikan masukan agar pemerintah menggelontorkan stimulus tunai kepada masyarakat alih-alih sembako.
Namun, setelah melalui perjalanan spiritual, Sandiaga akhirnya menetapkan diri untuk masuk ke Kabinet membantu Jokowi. “Saya sampaikan memang murni enggak ada landasan politik,” ucapnya.
Sesaat sebelum menghadap Jokowi pada hari penunjukkan menteri, ia sempat melakukan salat istikharah untuk meminta petunjuk terkait tugas dari Presiden. Saat itu, dia menyatakan belum mengetahui tugas yang harus ia emban atau portofolio kementerian yang akan dipimpinnya.
“Kemudian keluar Surat Al Khafi yang jawabannya Nabi Khidir ke Nabi Musa bilang kamu berulang kali sudah tahu, tapi tanya-tanya terus. Saya akhirnya kayak terpukul. Karena itu saya rasa perjalanan spiritual, jadi saya serahkan ke Yang di Atas,” ucap Sandiaga.
Sandiaga mengatakan tugasnya sebagai menteri adalah amanah yang harus diusung. Dia pun mengaku beruntung telah dipertemukan dengan tim yang solid.
“Saya beruntung dalam waktu singkat saya ketemu tim kuat, ada Wamen (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan teman-teman yang semangat untuk membangkitkan pariwisata dan memulihkan ekonomi kreatif,” tutur Sandiaga Uno.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | TIM MAJALAH TEMPO
Baca: Cerita Sandiaga Saat Dipanggil Jokowi jadi Menteri, Hampir Pakai Celana Gerindra