Di sisi lain, Sandiaga pernah mengusulkan seputar subsidi pemerintah kepada masyarakat di tengah pagebluk. Sandiaga meminta Jokowi tidak memberikan bantuan berbentuk sembako, namun seluruhnya digelontorkan dalam stimulus tunai.
“Pengalaman saya jauh lebih efektif (bansos tunai) dan kegiatan bagi sembako mengundang potensi penyebaran Covid-19,” katanya. Masukan-masukan itu ia sampaikan dari pengalamannya bertemu masyarakat di lapangan.
Namun selama diskusi dengan Jokowi berlangsung, Sandiaga justru mengaku belum pernah sekali pun dimintai pandangan soal pariwisata. Beberapa pendapat yang ia sampaikan hanya seputar perekonomian secara holistik, pengembangan UMKM, atau orang-orang yang sebaiknya bekerja di tim pemulihan ekonomi nasional alias PEN.
Menurut Sandiaga Uno, tim PEN harus diisi oleh orang-orang yang dipercaya 100 persen oleh Presiden. “Saya seneng banget waktu Presiden tunjuk Erick Thohir (sebagai Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan Covid-19 dan PEN) karena beliau memang orang kerja,” tuturnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | TIM MAJALAH TEMPO
Baca: Sandiaga Uno: Dulu RI Targetkan 20 Juta Wisatawan Asing, Sekarang Boro-boro