TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggandeng perusahaan pengembang PT Agung Sedayu Group untuk menggenjot realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
BNI mencatat penyaluran KPR tumbuh positif pada tahun lalu. “Sepanjang tahun 2020 KPR BNI telah mencatat pertumbuhan positif dengan nilai penyaluran hampir Rp9 triliun,” kata Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 1 Februari 2021.
Untuk menandai sinergi, Perjanjian Kerja Sama diteken oleh Pemimpin Divisi Penjualan BNI Efrizal dengan Direktur III PT Agung Sedayu Group Belly Djaliel dan Direktur I Agung Sedayu Group Yohanes Edmond Budiman di Jakarta, Minggu 31 Januari 2021.
Penandatanganan kerja sama itu juga disaksikan Ronny Venir dan Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies.
Ronny menambahkan porsi bisnis BNI untuk segmen KPR di Tanah Air mencapai sekitar 10 persen dan berada pada peringkat ketiga di antara perbankan lainnya.
Ia menambahkan komposisi terbesar KPR BNI adalah untuk segmen pembelian pasar primer dan tahun ini, bank BUMN itu tetap fokus pada segmen yang sama untuk pembelian rumah komersil dan subsidi di pasar primer.