TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan atau Kemenkeu merespons pertanyaan mengenai banyaknya pengusaha warung tegal yang gulung tikar akibat pandemi. Menurut Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, selama ini pemerintah sudah memiliki program untuk mendukung pengusaha mikro dan menengah.
"Beberapa program pemerintah diarahkan ke usaha mikro produktif," ujar Suahasil dalam webinar, Sabtu, 30 Januari 2021.
Sebelumnya, Komunitas Warteg Nusantara memperkirakan sekitar 50 persen atau 20 ribu warteg di Jabodetabek terancam gulung tikar di 2021. Hal tersebut disebabkan para pengusaha tersebut tidak mampu membayar atau emperpanjang sewa tempat akibat pandemi.
Tahun lalu, tutur Suahasil, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah menyalurkan Bantuan Presiden Produktif untuk memperkuat permodalan dan arus kas sehari-hari pengusaha mikro.
"Ada 12 juta penerima manfaat, kami salurkan lewat perbankan, jadi harus memiliki rekening bank," ujar dia. Di samping itu, ia mengatakan pemerintah juga memiliki program subsidi bunga kredit usaha mikro. Jadi, bunga kredit dari para pengusaha mikro dibayari APBN.