“Untuk tanah Pak Tommy, karena masih sengketa, kami titipkan uangnya di pengadilan. Nanti dibayarkan pengadilan melalui konsinyasi,” ucap Endra.
Endra memastikan proses pembebasan lahan di proyek jalan bebas hambatan ini merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Nilai penggantiannya pun, kata dia, ditentukan oleh tim appraisal yang diklaim independen serta profesional.
“Mereka adalah tim penaksir harga tanah yang menghitung harga wajar tanahnya berapa,” ucap Endra.
Jalan Tol Desari membentang sepanjang 21,5 kilometer dari Depok hingga Antasari. Saat ini, pembangunan fase jalur Antasari-Sawangan sepanjang 12,1 kilometer telah selesai dan beroperasi secara normal. Total proyek yang telah kelar dibangun mencapai 56 persen, sementara sisanya ditargetkan rampung pada 2022.
Adapun dari 21,5 kilometer jalan tol tersebut, total kebutuhan lahan proyek mencapai 167,5 hektare. Sebanyak 79 persen lahan di antaranya diselesaikan melalui mekanisme pembayaran langsung kepada pemilik tanah.