Fraksi Gerindra menyatakan masih mengkaji perlu tidaknya UU Pemilu direvisi serta Pilkada 2022 dan 2023. Adapun yang menyatakan mendukung normalisasi pilkada baru Fraksi NasDem dan Fraksi Demokrat.
Kepala Badan Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pilkada merupakan momen emas bagi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik di daerah masing-masing. Demokrat menilai perlu waktu dan kesempatan yang cukup bagi masyarakat untuk mendalami dan memahami sosok serta rekam jejak para calon kepala daerah.
"Momen itu akan berkurang bahkan hilang jika pilkada dilaksanakan di waktu yang berdekatan dengan pilpres, di tahun yang sama meskipun berbeda bulan," kata Herzaky dalam keterangannya, Rabu, 27 Januari 2021.
Dia pun berharap jangan sampai ada pihak-pihak yang memaksakan Pilkada 2024 hanya karena kepentingan pragmatis yang tak pro-rakyat, bahkan merugikan rakyat. "Misalnya, mau menjegal tokoh-tokoh politik yang dianggap potensial sebagai capres," kata dia terkait revisi UU Pemilu.
BUDIARTI UTAMI PUTRI
Baca juga: PDIP Ingin Pilkada 2024 Tetap Digelar, Tak Perlu Revisi UU Pilkada