TEMPO.CO, Jakarta - JCO Donuts & Coffee, salah satu jaringan kafe asal Indonesia, siap memperluas bisnisnya di Singapura menyusul mulai normalnya penjualan ritel segmen makanan dan minuman.
Pemilik JCO Johnny Andrean mengemukakan peluang untuk ekspansi pada 2021 terbuka lebar karena kepercayaan konsumen Singapura cenderung terus membaik didukung dengan penanganan Covid-19 dan dukungan stimulus pemerintah.
“Tahun lalu kami melakukan pembukaan dan juga penutupan. Untuk ritel food and beverages cukup bagus karena masyarakat Singapura sudah merasa aman untuk spending. Untuk ekspansi tetap masuk rencana, namun kami akan tetap hati-hati dengan memilih mal yang tepat untuk gerai baru,” kata Johnny dalam webinar, Rabu 27 Januari 2021.
Dia menjelaskan pemilihan mal menjadi hal yang cukup beresiko karena pusat perbelanjaan di Singapura kini justru berpusat di kawasan dekat pemukiman penduduk. Sementara untuk mal yang berlokasi di pusat pariwisata seperti Orchard Road cenderung lebih sepi.
“Mal di pemukiman kunjungannya cenderung naik, sementara di wilayah turis memang turun seperti di Orchard. Penyebabnya selama work from home banyak pekerja yang memilih bertugas dari kafe,” tuturnya.
Dia menyebutkan penjualan JCO sempat terkoreksi sampai 50 persen ketika kebijakan circuit breaker atau pembatasan aktivitas diberlakukan secara ketat pada April sampai Mei 2020. Meski demikian, kapasitas penjualan langsung melesat di level 80 persen pada Juli setelah kebijakan ini berakhir dan berlangsung normal setelahnya.
“Sekarang mal-mal di Singapura mulai penuh, konsumen bahkan harus mengantre kalau mau makan di restoran. Kami sudah mulai recovery betul-betul dan beroperasi penuh. Saya rasa bisnis restoran paling cepat pulih,” lanjut Johnny.