Lebih lanjut Hery mengatakan bahwa selepas tanggal efektif merger, manajemen Bank Syariah Indonesia, akan fokus untuk memastikan proses integrasi layanan dan core banking dari ketiga bank berjalan baik dan minim disrupsi demi peningkatan layanan kepada masyarakat dan nasabah.
“Insya Allah, kami akan kawal sebaik mungkin. Kami akan lakukan dengan saksama secara bertahap, tidak terburu-buru demi meminimalisasi risiko disrupsi bagi nasabah selama proses integrasi berlangsung,” kata dia.
Direktur Utama BRIsyariah Ngatari menambahkan bahwa sampai dengan proses administrasi badan hukum tersebut selesai dan merger dinyatakan efektif, layanan dan operasional di tiga bank tetap berjalan seperti biasa.
“Seluruh nasabah tidak perlu khawatir. Saat ini sampai merger efektif nanti, Bapak Ibu nasabah tetap dapat menikmati layanan dan operasional ketiga bank seperti biasa. Perubahan-perubahan layanan dan operasional sebagai hasil proses integrasi akan kami informasikan secara bertahap sesuai dengan tahapan integrasi tersebut melalui berbagai kanal informasi," ujar dia.
Lebih lanjut Ngatari mengatakan agar seluruh nasabah tetap tenang selama proses finalisasi merger hingga tanggal efektif nanti dan selama proses integrasi, karena kenyamanan nasabah adalah prioritas utama. "Kami menjamin seluruh dana nasabah tetap aman dan dijamin sesuai regulasi."
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menambahkan, pasca merger dan tuntasnya proses integrasi maka layanan keuangan syariah bagi masyarakat akan semakin beragam dan luas cakupannya.
Baca: Jokowi Targetkan Bank Syariah Indonesia Beroperasi Februari
CAESAR AKBAR