TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan sore hari ini, Rabu, 27 Januari 2021.
Data Bloomberg menunjukkan IHSG ditutup melemah 31 poin atau 0,5 persen ke level 6.109,16. Indeks sudah tertekan sejak awal perdagangan dan sempat anjlok hingga 2 persen.
Kinerja indeks hari ini sekaligus menjadi pelemahan kelima secara beruntun. Adapun saham perbankan tercatat marak dijual, sedangkan saham BUMN karya berpesta menyambut pelantikan dewan pengawas sovereign wealth fund (SWF).
Sampai akhir perdagangan hari ini, terlihat sebanyak 141 saham menguat, 357 saham melemah, dan 136 saham stagnan. Sektor kesehatan yang berhimpun dalam indeks IDXHEALTH anjlok paling dalam sebesar -1,85 persen. Adapun IDXINFRA, tempat bernaung saham infrastruktur melejit 3,12 persen.
Adapun saham perbankan menghuni deretan saham paling jeblok, mulai dari PT Bank Mega Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BRI Syariah Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Saham MEGA dan BMRI turun masing-masing 4,46 persen dan 0,68 persen. Saham BRIS dan BBNI menyusul masing-masing 6,95 persen dan 1,65 persen.
Sebaliknya, saham BUMN karya melejit. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk. dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Saham WIKA melesat 13,99 persen sedangkan saham WSKT melonjak 9,83 persen. Adapun saham PTPP naik 9,79 persen.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Dewan Pengawas SWF atau Lembaga Pengelola Investasi (INA) di Istana Negara hari ini. Ketiga anggota dewas dari kalangan profesional itu adalah Haryanto Sahari, Darwin Cyril Noerhadi, dan Yozua Makes.
Sementara itu, di kawasan Asia, sejumlah indeks saham ditutup bervariasi. Indeks Topix di Jepang dan Shanghai Composite di Cina masing-masing menguat 0,65 persen dan 0,11 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng di Hongkong dan Kospi di Korea Selatan kompak seperti IHSG melemah masing-masing 0,15 persen dan 0,57 persen.
BISNIS
Baca: IHSG Anjlok 1,89 Persen, Saham BCA dan Telkom Jadi Sasaran Aksi Jual Asing