TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge (DSC) Surjanto Yasaputera berpandangan pandemi Covid-19 bukan halangan bagi masyarakat untuk memulai bisnis baru. Menurut dia, kesempatan yang baik malah acap datang saat situasi sulit terjadi.
“Banyak sebetulnya ide bisnis yang bisa dimulai di saat pandemi, tidak terbatas,” ujar Surjanto dalam acara Diplomat Success Challenge (DSC) XI yang digelar Wismilan Foundation, Selasa, 26 Januari 2021.
Ia pun membagikan tip bagi masyarakat, khususnya anak muda, yang ingin memulai bisnis di masa krisis. Surjanto menyarankan masyarakat merintis usaha dari hal-hal yang paling dekat dengan hobi atau kesenangannya. Misalnya, membuat produk-produk yang berkaitan dengan kerajinan atau makanan, seperti kue.
Berangkat dari kesenangan inilah kreativitas seseorang dianggap bisa muncul. “Dimulai dari yang dekat dulu. Banyak hal bisa menjadi peluang,” katanya.
Selain bermuasal dari hobi, calon pebisnis dapat menggali ide dari sumber lain, seperti hal-hal yang paling dibutuhkan oleh lingkungannya. “Dia bisa melihat produk tertentu yang paling dibutuhkan untuk bisa berkembang jadi bisnis,” ucap Surjanto.
Salah satu pebisnis pemenang kompetisi DSC XI, Lidya Angleina Rinaldi, turut membagikan tip berwirausaha di masa pandemi. Ia membeberkan cara bertahan di tengah gempuran krisis yang melemahkan pertumbuhan ekonomi.