TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada dua hal yang bisa dibanggakan dari Jawa Barat dari sisi ekonomi. Pertama adalah sebagai penyumbang ekspor Indonesia nomor satu, yaitu sebanyak 16 persen dari total ekspor nasional.
"Kemudian investasi kita mempertahankan sebagai provinsi yang paling tinggi total investasinya, kalau enggak salah dari slide Pak Bahlil (Kepala BKPM Bahlil Lahadalia) tadi ada Rp 120 triliun (di 2020)," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam webinar, Selasa, 26 Januari 2021.
Ridwan menyatakan akan terus berupaya mempertahankan dua capaian tersebut. Dari sisi investasi, ia mengatakan terus mempromosikan Jawa Barat, guna menggaet investor potensial ke wilayahnya.
"Saya itu melaksanakan apa yang Pak Kepala BKPM suruh, 'Pak Gubernur pokoknya jualan seheboh-hebohnya', jadi saya praktikkan mempromosikan Jawa Barat pokoknya saya udah kayak sales bolpoin saja, ke mana ada orang yang kelihatannya punya potensi saya dekati, saya ajak makan, saya fasilitasi, saya lakukan banyak hal," ujar Ridwan.
Berdasarkan survei yang dilakukannya, ia mengatakan ada dua alasan utama investor senang berinvestasi di Jawa Barat, antara lain lantaran dianggap memiliki infrastruktur yang lebih baik dari daerah lain. Khususnya, dengan hadirnya Pelabuhan Patimban di utara Jawa Barat baru-baru ini.
"Saya banyak pertanyaan dari duta besar ingin kerja sama karena di Patimban berada di wilayah metropolitan rebana sebuah kawasan baru di mana akan ada 13 kota industri baru yang sedang kita konsepkan. Kota industri itu konsepnya harus bukan hanya kumpulan pabrik tapi menjadi pusat peradaban manusia," ujar Kang Emil.