Untuk proses dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ditargetkan Mei 2021 sudah dilakukan pengolahan data, pelaporan, dan draf paten untuk benih vaksin.
Selanjutnya, perkembangan dari Universitas Indonesia saat ini ada di imunisasi vaksin DNA hewan coba dan diprediksi Juni 2021 telah dilakukan tahap pembuatan sel CHO (chinese hamster ovarian) dan pengekspresi vaksin subunit rekombinan.
Sementara itu, untuk Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada masing-masing tengah berada di tahapan subkloning ke plasmid dan integrasi DNA sintetik ke dalam vektor plasmid yang diperkirakan Desember 2021 keduanya telah selesai dilakukan uji imunogenisitas pada hewan coba.
Terakhir, Universitas Airlangga sudah ada pada tahap konstruksi vektor adenovirus dan receptor binding domain (RBD) yang ditaksir Februari 2021 dilakukan produksi synthetic adenovirus, uji klinik vaksin Merah Putih pada pertengahan 2021 dan akhir tahun mendapatkan EUA.
BISNIS
Baca juga: Menristek: Maret 2021, Eijkman Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma