TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febro Nathan Kacaribu mengatakan risiko perekonomian Indonesia relatif terkendali pada 2020. Hal tersebut salah satunya dilihat dari proyeksi utang publik Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto di 2020.
"Kalau kita lihat dengan negara G20 dan Asean, rasio utang publik Indonesia termasuk paling rendah dan kenaikannya relatif sangat managable dibandingkan negara lain," ujar Febrio dalam webinar, Selasa, 26 Januari 2021.
Febrio mengatakan beberapa negara tetangga tercatat memiliki rasio utang publik yang lebih tinggi dari Indonesia. Misalnya saja Filipina yang diproyeksi mencapai 48,9 persen, Vietnam 46,6 persen, Thailand 50,4 persen, dan Malaysia 67,6 persen. Adapun rasio utang publik Indonesia diprediksi hanya 38,5 persen di 2020.
Di samping risiko perekonomian yang relatif terkendali, Febrio mengatakan kontraksi ekonomi yang dialami Indonesia juga relatif moderat dibandingkan sejumlah negara lain. "Kalau dari sisi kontraksi, kita proyeksikan dan kita ikuti juga proyeksi berbagai lembaga seperti IMF, OECD, Bank Dunia, di 2020 ini tekanan untuk yang sama dihadapi semua negara di dunia oleh perekonomian Indonesia kita tampaknya cukup resilient."