TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Senin, 25 Januari 2021, dimulai dari Citilink berkomitmen menerapkan digitalisasi surat hasil tes Covid-19 melalui eHAC untuk meminimalisir kontak dan BCA menanggapi gugatan Rp 10 miliar dari aktivis Sri Bintang Pamungkas.
Adapula berita tentang Presiden Jokowi menyebut potensi wakaf uang bisa menembus Rp 188 triliun dan Tommy Soeharto menggugat pemerintah Indonesia untuk membayar ganti rugi Rp 56,7 miliar karena bangunan miliknya tergusur akibat proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari).
Berikut berita terpopuler bisnis sepanjang kemarin.
1. Minimalisir Kontak, Citilink Akan Terapkan e-HAC pada Februari 2021
Maskapai penerbangan Citilink berkomitmen mendukung penerapan digitalisasi surat hasil tes Covid-19 melalui eHAC (Indonesia Health Alert Card) yang akan dilakukan secara efektif Februari 2021.
Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan penerapan digitalisasi surat hasil tes Covid-19 melalui eHAC ini merupakan salah satu upaya dalam meminimalisir kontak yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dalam melakukan perjalanan.
"Diberlakukannya digitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi udara untuk bepergian,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu, 24 Januari 2021.
Bagi calon penumpang yang telah melakukan tes Covid-19 di fasilitas kesehatan (faskes) yang terdaftar di aplikasi eHAC, nantinya faskes akan mengirim hasil tes yang menyatakan negatif ke eHAC penumpang.
Calon penumpang akan mendapat QR Code di aplikasi eHAC, kemudian QR Code tersebut akan diperiksa di check-in counter ataupun di Security Check Point (SCP2) bagi calon penumpang yang melakukan self-check-in atau mobile/web-check-in.
Untuk memiliki QR Code surat hasil PCR/Rapid Test secara digital tersebut, calon penumpang hanya dapat melakukan PCR/Rapid Test di faskes yang terdapat di dalam aplikasi eHAC.
Baca berita selengkapnya di sini.