TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini masih berpotensi bergerak menguat terbatas. "Perkiraan IHSG bergerak di 6.260 hingga 6.390," kata William dalam keterangan tertulis, Ahad, 24 Januari 2021.
Menurut dia, pergerakan IHSG hingga kini terlihat masih berpotensi terkoreksi hingga beberapa waktu mendatang. Namun mengingat fundamental perekonomian Indonesia yang cukup kuat dan juga ditunjang oleh capital inflow yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia.
"Maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar, jika support level terdekat dapat dipertahankan di tengah tekanan yang sedang berlangsung," ujarnya.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi IHSG lebih cenderung bergerak secara mixed dengan kisaran 6.195 hingga 6.366. "Market menanti pengumuman perilisan suku bunga The Fed, pengumuman GDP AS, serta pengumuman PMI Manufaktur dan Non-manufaktur Cina," kata Nafan.
Nafan menyebutkan, masih ada faktor dari dalam negeri yang akan mempengaruhi IHSG. Faktor itu di antaranya adalah pelaku pasar sedang menanti pengumuman foreign direct investment kuartal IV Indonesia.