TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memastikan implementasi 5G di Indonesia tetap berjalan meski proses seleksi frekuensi radio 2,3GHz dibatalkan. Ia menyatakan pelelangan spektrum 2,3 GHz akan terus dilanjutkan oleh panitia lelang dan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang tidak lama.
“5G tetap jalan karena (5G) kan tidak hanya di 2,3 Ghz, tetapi ada di semua level baik di 700 Mhz hingga 3,5 Ghz,” kata Johnny kepada Bisnis, Ahad, 24 Januari 2021.
Dia menjelaskan, jika panitia menilai tata cara lelang harus diperbaiki, harus diikuti. "Ini lelang frekuensi. "Oleh karena itu, bila menurut panitia harus diperbaiki ya, diikuti," tuturnya.
Perbaikan tata cara lelang, menurut Johnny, agar bisa menjaga akuntabilitas dan iklim investasi. "Karena frekuensi dipakai sepanjang 10 tahun. Itu nanti kita ada lelang lagi di lelang 700 Mhz itu untuk 5G juga."
Lebih jauh, Johnny mengatakan bahwa penghentian proses seleksi tersebut diambil sebagai sebuah langkah kehati-hatian dan kecermatan dari kementeriannya dalam menyelaraskan setiap bagian dari proses seleksi.
Keselarasan seleksi ini di antaranya dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berkaitan dengan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2015.