Apalagi, lanjutnya, persiapan pembukaan pariwisata di kawasan Bintan sudah terlihat. Tercatat, ada sebanyak sebanyak 2.000 unit kamar yang sedang dibangun saat ini.
Dengan demikian, apabila ditambah dengan sebanyak 2.100 unit kamar yang tersedia, dia menghitung ada sebanyak 4.100 kamar yang dapat dimanfaatkan untuk beragam acara pariwisata, antara lain, mulai dari sport tourism, adventure tourism maupun Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE).
"Jadi kami akan bekerja sama dengan stake holder agar Bintan, terutama di Lagoa Resort ini untuk menjadi venue kelas dunia," ungkap Sandiaga. "Hasil kunjungan ini akan menjadi bahan masukan saya, saya ingin didorong agar pembicaraannya lebih awal, sehingga kita bisa terapkan."
Bersamaan dengan hal tersebut, Sandi berharap agar kasus Covid-19 di Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Bintan dapat bisa terjaga. Ia berujar kesehatan warga masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke kawasan Bintan merupakan hal utama.
"Karena Bintan, Batam dan beberapa daerah sangat bergantung kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kami sedang berbicara, tentu dengan konsep kesetaraan, bahwa daerah-daerah ini yang ekonominya menghadapi kondisi sangat berat diberikan semacam pertimbangan khusus, agar mereka bisa menyiapkan diri untuk pulih," katanya.
Sandiaga Uno ingin langkah tersebut dipercepat, mengingat sebentar lagi hari libur Imlek akan tiba. "Ini adalah salah satu peluang terbesar, tapi juga jangan menjadi ancaman-potensi peningkatan kasus Covid-19. Kita ingin pariwisata ke depan berkualitas dan sehat," ujarnya.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Sandiaga Uno: Infrastruktur Pariwisata Bintan Paten Punya